April 23, 2014

Organisasi Pasukan Iblis

            Assalamualaikum Warohmatullah

           
Allah berFirman dalam Al Quran surah Al A’Raf
يَـٰبَنِىٓ ءَادَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ ٱلشَّيْطَـٰنُ كَمَآ أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ ٱلْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَٰتِهِمَآ ۗ إِنَّهُۥ يَرَىٰكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُۥ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ ۗإِنَّا جَعَلْنَا ٱلشَّيَـٰطِينَ أَوْلِيَآءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ ﴿٢٧
            “Wahai anak cucu Adam! Janganlah kamu tertipu oleh setan, sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. “
Qs Al A’Raf [ 7 ] : 27


            Sebagaimana penggalan ayat dari surah di atas yang kami garis bawahi, seperti itulah pasukan iblis, bisa melihat kita dari tempat yang kita tidak bisa menjangkaunya, wallahua’lam. Walaupun kita insyaAllah sudah mengetahui kelamahan pasukan iblis, kita serta merta tidak bisa meremehkannya .
            Iblis dan pasukannya akan tetap mendendam pada anak cucu Adam, yaitu kita , para manusia . Mereka ( pasukan iblis ) akan selalu memainkan tipu dayanya, dan tak jarang , atau seringkali bahkan, akan terasa sangat halus. Pasukan iblis juga berencana secara matang sebelum menjerumuskan seseorang, sekelompok, atau bahkan suatu kaum.

            Konon ,anak buah Iblis yang keji dan jahat dinamakan “ Syaithan” . Jikalau sudah sering berhasil, sebutannya adalah “ Marid ”. Dan jika sudah sering berhasil, dan sudah banyak pengalamannya, levelnya akan naik dan sebutan dia adalah “ ifrit ”.
            Selain itu , jika iblis akan mengadakan ‘ rapat ‘ dan membuat rencana jangka pendek, jangka menengah,atau jangka panjang, dia akan berteriak, dan seluruh anak buahnya akan mendengar dan mengetahuinya seketika itu.  Wallahua’lam ...
           
            Salah satu riwayat dari Al-Shadiq Ibn Muhammad menjelaskan dengan Al Quran surah Ali Imran [ 3] ayat 135

وَٱلَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا۟ فَـٰحِشَةً أَوْ ظَلَمُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ ذَكَرُوا۟ ٱللَّـهَ فَٱسْتَغْفَرُوا۟ لِذُنُوبِهِمْ وَمَن يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ إِلَّا ٱللَّـهُ وَلَمْ يُصِرُّوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلُوا۟ وَهُمْ يَعْلَمُونَ ﴿١٣٥
Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiyaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa kecuali Allah ? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui
Ketika ayat itu turun, iblis langsung naik ke puncak gunung Tsur di Makkah dan berteriak sekeras kerasnya, setan-setan ifritnya segera berkumpul dan bertanya, “wahai tuan, kenapa tuan memanggil kami ?”
 Iblis pun menjawab “ Telah turun ayat ini, maka siapakah yang layak untuknya ?“
Beberapa setan maju dan menjabarkan metode tipu dayanya masing- masing , tetapi tidak ada yang di terima iblis . Kemudian datanglah setan waswas ( al –waswas al khannas ), dia mengajukan diri “ biar saya saja “
Iblis kembali bertanya “ Dengan apa? Apa metodemu ? “
Setan itu pun menjawab “ Aku akan janjikan dan buat mereka ber angan-angan sehingga mereka berbuat salah, lalu akan aku buat mereka lupa memohon ampunan .”
Iblis berkata “ Iya, kamu lah untuknya “
Iblis pun memberinya pekerjaan itu kepada setan waswas hingga kini, hingga hari Kiamat .


InsyaAllah beberapa cara berkerja Iblis dan organisasi nya akan kami ulas dengan beberapa riwayat di posting kedepan . Dan wahai teman-teman yang di rahmati Allah SWT , doakan kami agar selalu istiqomah berjihad di jalan Allah, dan semoga kita semua selalu dalam perlindungannya ,terutama menghadapi musuh kita yaitu pasukan iblis yang nampak maupun yang bersembunyi , apalagi di akhir zaman seperti sekarang ini .
            Semoga dengan posting ini yang alhamdulillah , biidznillah, kami hantarkan kepada teman- teman , bisa bermanfaat .




            Wassalamualaikum Warohmatullah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar