April 20, 2014

Kelemahan Pasukan Iblis


Assalamualaikum Warohmatullah

Al Quran menyebutkan dialog yang terjadi antara penghuni neraka dengan iblis

 وَقَالَ ٱلشَّيْطَـٰنُ لَمَّا قُضِىَ ٱلْأَمْرُ إِنَّ ٱللَّـهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ ٱلْحَقِّ وَوَعَدتُّكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ ۖ وَمَا كَانَ لِىَ عَلَيْكُم مِّن سُلْطَـٰنٍ إِلَّآ أَن دَعَوْتُكُمْ فَٱسْتَجَبْتُمْ لِى ۖ فَلَا تَلُومُونِى وَلُومُوٓا۟ أَنفُسَكُم ۖ مَّآ أَنَا۠ بِمُصْرِخِكُمْ وَمَآ أَنتُم بِمُصْرِخِىَّ ۖ إِنِّى كَفَرْتُ بِمَآ أَشْرَكْتُمُونِ مِن قَبْلُ ۗ إِنَّ ٱلظَّـٰلِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ ﴿٢٢

Dan berkatalah setan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan,” sesungguguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya . Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan ( hanya ) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, tetapi cercalah dirimu sendiri . Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu sekali-kali tidak dapat menolongku . Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah ) sejak dahulu “ . Sesungguhnya orang-orang yang zalim akan mendapatkan siksaan yang pedih .
Qs Ibrahim [14] : 22




            Ayat yang kami garis bawahi diatas menunjukan kelemahan pasukan iblis sesungguhnya . Mereka tidak berkuasa atas manusia secara mutlak, selama tidak dalam penguasaannya . Mereka hanya sanggup merayu, dan semua itu tergantung dari orang yang dirayu , mau atau tidak .

            Di posting sebelumnya kita mengetahui bahwasanya pasukan iblis , bahwa mereka datang dari empat arah , hanya itu .
Mengapa kami mengatakan hanya itu ?karena  ada dua arah yang tidak bisa diserang oleh pasukan iblis, yaitu atas dan bawah. Iblis sendiri pun menyadari hal ini ,oleh karena itu iblis mengatakan hanya akan mendatangi manusia dari empat arah.
Hal ini lah yang menjadi kelemahannya .

            Ada sebuah riwayat yang menyebutkan bahwa setelah mendengar ucapan iblis itu,para malaikat merasa iba dan prihatin terhadap manusia. Mereka bertanya kepada Allah “ Wahai Tuhan kami, bagaimana manusia dapat terlindung dari setan, sedang mereka menyerangnya dari empat penjuru itu?” Allah mewahyukan para malaikatnya bahwa manusia masih mempunyai dua arah , yaitu atas dan bawah, jika manusia mengangkat kedua tangannya ke atas untuk berdoa pada Allah dengan tulus atau untuk sujud menaruh dahinya ke tanah dengan khusyuk, akan terampuni dosa tujuh puluh tahunnya.

            Inna kaidasy-syaithoni ladho’if ( sesungguhnya tipu daya setan itu sangat lemah ). Hal itu karena sebenarnya dia tidak memiliki kekuasaan untuk memaksa kita untuk berbuat sesuatu apapun, ma kana li’alaikum min sulthon (aku tidak memiliki kekuasaan terhadap kalian ).

            Pasukan iblis hanya berkemampuan untuk yuzayyin, memperindah dan menarik kita . Yuwaswis, membisikan kedalam pikiran untuk melakukan sesuatu yang diinginkannya . Pada saat itulah kita masih bisa punya kuasa untuk melakukan atau tidak melakukan, masih bisa memilih, menalar, atau menentangnya dengan bantuan oleh Allah SWT .

            Dalam diri manusia, terdapat khayal (imajinasi ),wahm ( ilusi ),syahwah ( nafsu ),dan ghadab (amarah ), itulah sebenarnya yang  ’dimainkan’ oleh pasukan iblis demi memperhebat tipu dayanya .
            Pada dasarnya semua itu adalah anugerah dari Allah yang dengannya manusia dapat melakukan kehidupan yang berguna di akhirat dan dunia , ketika masing-masing dapat dikontrol oleh akal dan dituangkan pada tempatnya. Dapat dicontohkan dalam hadist Rosullullah SAW ...
            “ Apabila seseorang sedang marah, segeralah dia berwudhu supaya apinya ( yang dipercikkan iblis ) terpadamkan dengan air “(HR Al Iman Ahmad)

            Tiada yang mengatakan “ jangan pernah marah sekalipun ”, atau “hilangkanlah marah dari dirimu” ,karena kedua hal itu tidaklah mungkin. Amarah ada dalam diri kita, datangnya bukan karena diundang dan terjadi secara cepat ketika ada perkara yang tidak disukai serta menusuk hati . Jadi disini solusinya adalah selalu mendekat pada Allah,memohon perlindungan-Nya, disertai dengan pengendalian diri . Jika tidak dilakukan, maka amarah akan menguasai, dan pasukan iblis dengan mudah memainkan perannya .
            Begitupun dengan ilusi,imajinasi,serta syahwat. Tanpa hal ini manusia tidak dapat berkembang biak atau tidak dapat terjaga eksistensinya di dunia . Semua harus dekendalikan supaya dapat ‘memanusiakan manusia’ , yang kalau tidak dikendalikan apa bedanya kita dengan hewan.
            Oleh karena itu meski terkadang kita sering lupa bahwa Allah SWT mengutus para Nabi membawa syariat-Nya ,dan menghadirkan para imam serta wali sebagai penerus mereka adalah untuk mengabarkan yang ghaib, serta menuntun manusia dengan menjelaskan dan mengatur apa yang ada dalam diri manusia, bukan untuk mengatur galaksi alam semesta raya yang diciptakan untuk manusia.

            Kelemahan lainnya juga disifati al-khannas dalam surat Al Quran yang cukup ‘merakyat’ di masyarakat kita yaitu surat An-Nas ayat 4
 مِن شَرِّ ٱلْوَسْوَاسِ ٱلْخَنَّاسِ ﴿٤
            “...Dari kejahatan ( bisikan )syetan yang bersembunyi “

            Yakni ketika seorang hamba mengingat Allah Yang Maha Esa lagi Maha Kuasa, pasukan iblis serta merta kehilangan daya, empat arahpun seperti tiada guna baginya, karena roh hamba sedang keatas langit menyambut rahmat dari-Nya .


            Maha Suci Allah dan Segala Puji bagi-Nya telah memberikan rahmat kepada kita semua . Semoga posting ini berguna bagi kita semua, dan kami pada khususnya, walakhaulawalaquwwata illa billah .


            Wassalamualaikum Warohmatullah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar